Kepercayaan pada pasangan dalam kehidupan berumah tangga bagaikan akar bagi suatu pohon. Sekokoh apa akar menghujam ke bumi, sekuat itu pula kehidupan rumah tangga bertahan. Semangkin lemah kepercayaan pada pasangan, maka semakin rapuh pula kehidupan berumah tangga.
Bagaikan jantung, yang tiada henti memompa darah ke seluruh tubuh, maka demikian juga kepercayaan yang melekat pada setiap pasangan. Ketika detak jantung melemah, maka kepercayaan akan pula melemah. Ketika jantung tak lagi berdegub, darahpun membeku, pertanda kehidupan telah berakhir. Demikian juga dengan kepercayaan yang melemah, akan melemahkan hubungan antara keduanya yang akhir dari episode kehidupan antara keduanya adalah pisah.
Bagaikan pohon yang akarnya membusuk, tak kuasa tuk menahan angin ketika datang menerpa, maka gugurlah dedaunan dan reranting, tinggalah kenangan bahwa pohon itu dahulu pernah menghijau dan berbuah lebat…
*Biarkan Yang di Atas menilai
——————————————————————–
Batam, 14 Zulhijjah 1437 h/ 16 Sept 2016
Abu Fairuz Ahmad Ridwan My.