Ketika Ujub Melanda

“Ketika ujub melanda”

قال ابن القيم رحمه الله :

“إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ،فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء …

وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء…

وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء …

فرب نائم ومفطر وقاعد أقرب إلى الله منك.

ثم قال :
“وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ،
فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل”.

مصدر :
?مدارج السالكين (١٧٧/١

Berkata Ibnul Qayyim:
Jika Allah mudahkan bagimu mengerjakan sholat malam, maka janganlah memandang rendah orang2 yg tidur…

Jika Allah mudahkan bagimu melaksanakan puasa, maka janganlah memandang orang2 yg tidak bepuasa dengan tatapan menghinakan.

Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk berjihad, maka jangalah memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.

Boleh jadi orang yg tidak mengerjakan qiyamul lain, puasa(sunnah) dan tidak berjihad lebih dekat pada Allah darimu.

Ibnul Qayyim berkata: “sunnguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal..lebih baik daripada tidur semalaman namun pagi harinya engkau merasa takjub dan bangga diri…sebab orang yg merasa bangga dengan amalnya tidak kan pernah naik(diterima) amalnya”.

Medan, 5 Ramadhan 1436 h/22 Juni 2015

Abu Fairuz