Mengaji itu bukan karena ustad pematerinya ustadz beken, dai kondang ternama, populer tersohor, berembel-embel titel LC hingga doktor. Mengaji itu karena ingin menyempurnakan cahaya ilmu di dunia, agar tak tersesat jalan menuju akhirat kelak.
Mengaji itu bukan karena fanatik pada sang penyampai, bila tak dia semangatpun surut, tak datang ke masjid, itu tipu daya Iblis menjauhkan sesorang dari telaga ilmu warisan para Rasul.
Mengaji itu untuk adalah jalan mendekatkan diri pada Allah, mencari Ridhonya, menyibak kejahilan, memangkas keburukan yang bersarang di hati.
Teruslah mengaji selama jantungmu masih berdegup, nadimu masih berdetak. Teruslah pacu langkahmu menuju rumah-rumah Allah untuk melepas dahaga ruhmu dengan bersimpuh di majlis-majlis zikir.
Tetaplah berjalan sebelum kakimu tak mampu digerakkan lagi, denyut jantungmu melemah, dan detak nadimu berhenti.
Pakan baru, 1 jumadal Akhir 1441/ 26 Jan 2020
Abu Fairuz My