Mawar merah namanya bunga
Turun gerimis daunnya basah
Tiga hari kita bersua
Hari ini kita berpisah
Genderang ditabuh heningpun pecah
Hang Tuah berlayar menuju Malaka
Nikmat terasa rasa ukhuwwah
Selalu berbagi suka dan duka
Indah menatap bulan purnama
Ditiup angin daun bergoyang
Tuan ikhlas modal utama
Bila hilang musibah datang
Malam dingin udara lembab
Anak nelayan dapat Sembilang
Hidup di dunia hanya sekejab
Ajal sentiasa datang membayang
Menurun jalan menuju lembah
Senja kelam pandangan kabur
Tiada terasa umur bertambah
Uban di rambut sudah bertabur
Tunjukkan jalan ke Cisarua
Menggores kenangan yang mulai lekang
Berkali multaqa kita bersua
Satu persatu kawan berkurang
Menjaring ikan dalam lautan
Jaring tersangkut pada terumbu
Entah bila kan datang giliran
Kita hanya dapat menunggu
Manis delima berwarna merah
Dipetik oleh pangeran istana
Semoga Tuhan yang Maha Pemurah
Ampuni segala salah dan dosa
Bandara Soeta, 12 Zulkaedah 1444/ 1Juni 2023
Abinya Zubair Ahmad Ridwan My