SELAMAT DARI GUNJINGAN..??

SELAMAT DARI GUNJINGAN..??

Jika anda ingin menikmati hidup tanpa pernah digunjing,dicela dan di hina…?? Itu mimpi bung..!!!

Jika itu keinginan…jangan pernah hidup bersama manusia,hiduplah di rimba raya dan hutan belantara,berteman dengan alam,hewan dan tetumbuhan. Dijamin lambat laun anda kan jadi “orang utan”. Ngak percaya…..??buktikan saja..!!

Selama anda masih hidup bersama manusia, selama itu pulalah anda pasti kan pernah mendapatkan perlakuan tidak nikmat; dicela,digunjing,dimaki,difitnah, dicemarkan nama baik,digosipin bahkan mungkin diseret ke pengadilan dan dijebloslan dalam bui.

Jikalah Nabi yusuf tidak selamat dari celaan saudara-saudaranya, dari tuduhan dan fitnah wanita yang tergila-gila padanya,hingga dimasukkan ke penjara bertahun-tahun tanpa proses…hingga akhirnya tersingkap kebenaran dan terbongkarlah kedustaan, bagaimana pula dengan kita…siapa diri kita..???

Jikalah Ibunda kita- makhluk yang disucikan dari atas langit ke tujuh…difitnah berselingkuh dengan pemuda yang tiada berdosa-Sofwan-bagaimana kita bermimpi untuk selamat dari ghibah dan gunjingan.

Jikalah orang yang dijamin sebagai ahli surga-sebagaimana Utsman bin Affan, tidak lepas dari gunjingan manusia dituduh,nepotis, makan harta ummat demi keluarga, mendudukkan pejabatnya sebagai gubernur walaupun fasiq…dst hingga berujung diboikotnua beliau,diembargo sehingga beliau dan keluarga hampir mati kehausan-padahal awal kedatangan ke Madinah,beliaulah yang membeli sumur milik Yahudi untuk kebutuhan minum kaum muslimin. Beliau juga dilarang sholat ke masjid Nabi memimpin sholat-padahal uang beliaulah yang membeli tanah-tanah jiran masjid untuk perluasan masjid Nabi.

Subhanallah…
Mau tidak tersentuh dengan fitnah dan celaan..? Mustahil bung!!

* * *
Ibarat kata pepatah”anjing menggonggong kafilah berlalu”…sosok mukmin sejati tidak kan pernah menghiraukan celaan dan makian mausia,gunjingan maupun upatan mereka.

Semboyan mereka “membuat manusia rela adalah tujuan yang tak kan tercapai”. Apapun yang anda lakukan…toh pasti ada saja yang cela dan gunjing.

Jikalah anda melakukan kebaikan,orang-orang fasiq yang akan mencibir dan mencela anda,sebagaimana Nabi kita yang dicela kaum Kuffar” gila,penyair,pendusta, murtad”.Anda mengamalkan sunnah,akan dikatakan”wahabi,teroris,radikal,sesat,…dst.

Sebaliknya jika anda mengikuti orang-orang fasiq, ahli syahawat,ahli bid’ah…siap-siap pula mendapatkan celaaan orang-orang soleh.

Ketika anda mengatakan:”beliaukan ustadz,guru kita mengaji,dia orang sholeh…dst mustahil digunjing”. Katakan: “apalah artinya ustadz dibandingkan para Nabi dan wali-wali Allah…

Jikalah orang awam keranjingan gosipin para artis,bintang film,penyanyi dan semua selebritis…maka dikalangan ikhwan dan akhwat yang telah mengaji begitu rentan terbawa arus menggunjing sesama ikhwan dan akhwat pengajian,bahkan menggunjing para ustadz dan ustadzahnya…la haula wala quwwatavilla billahi.

* * *

Apakah anda kecewa ketika anda diisukan apa yang tidak anda lakukan…? Ya…pasti kecewa. Tapi bukanlah kekecewaan itu membuat anda harus mundur untuk tetap melakukan kebajikan, jadikan hal tersebut sebagai sarana memacu anda untuk lebih dahsyat berkarya dan lebih kuat menjaga keikhlasan. Hanya dengan kata-kata miring dan sumbang itulah keikhlasan anda teruji.

Dengan badai fitnah itulah anda kan menemukan teman-teman sejati dan dapat membedakan mereka dari para pengkhianat dan pecundang yang senantiasa iri untuk melihat dirimu hancur.

Bak kata pepatah:
كل ذي نعمة محسود
“Setiap ada yang memperoleh kenikmatan,niscaya kan ada yang iri dan cemburu”

Begitulah realita hidup ini yang harus dijalani,mau tidak mau,atau suka tidak suka.

* * *

Jika kau di fitnah dan digunjing,,kurangi gundah gulanamu dan kesedihanmu dengan keyakinan”toh..mereka yang menggunjingmu hakikatnya menghantarkan kebajikan dan pahala mereka untukmu..!!

Bukankah dikabarkan kelak bahwa kan datang diharo kiamat seseorang yang membawa amalan kebaikan sebesar Gunung Tihamah…namun akhirnya selurih amalannkebajikannya hancur dan lenyap dibagi-bagikan kepada orang yang ia zalimi dan sakiti.

Ketika orang transfer kepadamu uang, dirimu gembira tak kepalang tanggung…mengapa kau bersedih ketika dihantarkan padamu ganjaran kebajikan gratis yang akan memperberat timbangan kebajikanmu kelak di hari kiamat..??

Jumat yang berkah

Batam, 23 Syawwal 1436 h/7 Agustus 2015

Abu Fairuz