Bila sekaliber Nabi Musa meminta bantuan Allah agar perkuat dakwahnya dengan Harun –alaihimas salam– dan Nabi meminta agar perkuat dakwah nya dengan Umar Bin Khattab atau Amar bin Hisyam, apalagi kita yang bukan Nabi, sudah lebih tentu sangat membutuhkan partner dalam berdakwah.
Bila Nabi diperkuat dengan Abu Bakar dan Umar, Usman dan Ali, serta sahabat senior lainnya, maka betapa butuhnya kita pada sahabat-sahabat yang mendukung dakwah ini. Anda bukan “Supermen” jagoan fiktif yang dapat melakukan segalanya sendiri.
Anda ada di alam nyata, butuh bantuan manusia, maka pastikan selalu di gerbong dakwah anda ada para pendukung dengan segala latar belakang yang bervariasi. Dengan keanekaragaman spesialisasi dan keahlian sajalah dakwah kan jaya, tentunya setelah dapat taufiq dari Allah dan keikhlasan niat.
Keberhasilan dakwah setelah taufiq dari Allah sangat bergantung dengan kerja team yang apik dan solid didukung dengan musyawarah yang berkesinambungan, dan kerja keras yang maksimal.
Ayo, silahkan ambil peranmu dalam dakwah dan jangan hanya jadi penonton belaka. Bila tak sanggup dengan hartamu, maka dukunglah dakwah dengan tenaga dan fikirmu, tak sanggup apapun juga minimal dengan support dan doamu.
Ingat ! Jangan pernah menjadi ganjalan dakwah, pengendor semangat, pencerai-berai barisan yang solid, karena itu sifat yang hanya layak disandang oleh kaum munafik bukan dirimu.
—————
Blang Pidie, 7 Shafar 1443/ 15 Sept 2021
Abu Fairuz my
