Dalam ketinggian selalu hadir kesombongan.
Di atas ketinggian senantiasa melekat sikap takabbur berbaur kebanggaan.
Ketinggian langit dan hidup padanya membuat Iblis merendahkan Adam yang berasal dari bumi yang rendah. Ketinggian kedudukan sebagai Raja di Istana menenggelamkan Firaun dalam kesombongan menolak Musa yang berbangsa rendah dari budak-budak Bani Israil.
Dalam kerendahan budi terdapat ketinggian Sulaiman dan Daud. Dalam kerendahan hati, membumbung tinggi keharuman Nabi Muhammad. Dalam ketinggian budi orang-orang tak berpunya, menumbangkan kerendahan moral para pejabat istana.
Menjadi hartawan dan bangsawan, tak semua orang kuasa, namun berbudi tinggi nan halus, semua manusia bisa mengupayakannya.
Pulau Pandan jauh di tengah
Di balik pulau si Angsa dua
Hancur badan dikandung tanah
Budi baik dikenang jua
Johor Baharu semula
Di kuala lumpur dikau kunanti
Bila harta benda tida
Jadikan budi sebagai ganti
——–
Batam centre, 18 Rabiul Akhir 1441/15 Des 2019
Abu Fairuz MY