Bekerjalah banting tulang demi masa depanmu!
Belajarlah bersungguh-sungguh demi masa depanmu!
Bersusah payahlah, bersakit-sakit demi masa depanmu!
Sekolah yang tinggi dan raih prestasi demi masa depanmu!
Masa depan apa yang ada di benak kebanyakan manusia? Jawabnya adalah masa depan dunia manakala seseorang berhasil meraih pangkat dan jabatan, harta dan tahta, dielu-elukan banyak pengikut dan pengagum.
Lantas, setelah harta ditangan, jabatan dipundak, kedudukan dipandang, apakah berarti kau telah mencapai garis finish mu meraih masa depan yamg dulu kau impi-impikan?
Bukankah setelah itu, tubuhmu bongkok tak lagi lentur, pandanganmu tak jeli karena mulai kabur, kulitmu tak kencang berubah mengendur, rambut hitammu pun telah tertutup oleh ubanmu pun yang mulai bertabur, secara perlahan jasadmu mendekat ke pintu kubur, untuk kemudian dipendam tanah menjadi hancur lebur, sanak keluarga, handai tolan, pengikut dan pengagummu pun pada kabur.
Jangan pernah tertipu berletih-letih menyiapkan masa depan, karena masa depan yang hakiki bukanlah di dunia fana yang sempit ini, tetapi masa depan mukmin adalah ketika dengan dua kakinya menginjak taman-taman surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Orang bijak adalah orang yang bersusah payak untuk menpersiapkan masa depannya setelah kematian, bersabar-sabar dengan menjalankan ketentuan syariat, menjauhi dosa-dosa dan bertahan dengan segala derita.
Dunia memang harus dipersiapkan, diraih dan dikejar, tetapi bukanlah tujuan hidup, dan bukanlah hakikat hidup, karena hakikat hidup itu kan diraih nanti setelah ruh berpisah dari badan. Tiada indah masa depan yang diraih di dunia, namun hancur binasa terluput di akhirat kelak.
Batam, 18 Rabiul Akhir 1441/ 15 Des 2019
Abu Fairuz MY
———
#Arridhwanystore#
#samasebatam#
#Samasekepri#
#bajumuslimmuslimahbatam#
#dihsanbatam#
#ihyabatam#
#sahlabatam#