Manusia selalu dibayangkan syetan akan menjadi faqir dan miskin bila rajin berinfaq. Bilamana manusia mengikuti syaitan, niscaya kefakiran kan ada di pelupuk matanya, takkan lepas dari qalbunya, lambat laun, ia kan benar-benar melarat dan jatuh miskin, atau dibinasakan Allah dia dan hartanya dengan berbagai bencana, sebagaimana dibinasakannya Qarun yang takut berinfaq membantu agama Musa.
Sebaliknya siapa yang yakin janji Allah dengan berinfaq, niscaya kan Allah buat kekayaan hadir di antara kedua pelupuk matanya, kecukupan kan menghiasi kalbunya, kemudian Allah lipatkan baginya ganjaran kekayaan yang berlipat di dunia,dan balasan yang tak terhingga di akhirat.
Allah berfirman:
إِن تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ (17)
Bilamana kalian meminjami Allah pinjaman yang baik niscaya dia akan lipat gandakan balasan apa yang kalian pinjamkan dan Dia akan mengampuni dosa kalian, Dialah zat yang maha menerima amalan hamba mensyukurinya lagi maha lembut. QS. At-Taghabun: 17
Saudaraku mumpung masih ada nadi yang berdenyut, jantung yang berdegub, berinfaqlah..
Lihatkalh keajaiban berinfaq dalam hidupmu..
Renov ma’had tahfiz sedang berlangsung, infaq sudah bertambah jadi 24. 520.000
Sisanya 50.840.000 lagi..
Silahkan teransfer ke Rek BSM/BSI no 7101499997
Atas nama Yayasan Bahtera Nuh Atjeh, utk konfirmasi silahkan ke:
- Abu Atika (085260372909)
- Abu Jihad (085277220899)
- Rahmad Kapissa (085274597888)
Batam,13 Safhar 1443/21 Sept 2021
Abu Fairuz My