
Bilamana hatimu condong mengingat makhluk dan engkau tersiksa dengannya, lupakanlah ia dan mulailah mengingat Sang Al-Khaliq, dan berzikirlah.
Bilamana dirimu kecewa ditinggalkan makhluk, maka ada Tuhan yang tak pernah meninggalkanmu selamanya.
Bilamana cintamu bertepuk sebelah tangan tak berbalas, maka berpalinglah dan rubah haluan menuju samudera cinta-Nya.
Bilamana mengingat makhluk, mencintainya, dan mengharapkannya, adalah sumber penderitaan yang berkepanjangan yang akan melahirkan deraian air mata, rintihan dan kecewa, maka mengingat Allah, mencintainya dan selalu berharap padanya adalah sumber kebahagian abadi sepenjang masa.
Pohon jati akarnya lapuk
Jatuh ke sungai dahan melintang
Tersiksa jiwa mengingat makhluk
Mengingat Allah hati kan tenang
Si rama-rama di pohon angsana
Terbang dan hinggap di daun talas
Cinta ditolak jiwa merana
Cintai Allah Ia kan balas
Memancing di laut dapat katarap
Katarap lepas masuk ke bubuh
Jiwa sengsara letih berharap
Orang dicinta berlari menjauh
Ombak besar sampan terbalik
Ikan tangkapan lepas semua
Gantungkan asa pada Sang Khalik
Tiada kan pernah hatimu kecewa
Malaka-Batam, 10 Safar 1445/ 27 Agust 2023
Abu Fairuz Ahmad Ridwan My