Dari Johor ke Medan Denai
Dari Denai ke Sungai Rampah
Ilmu dan hujjah telah sampai
Sisanya amal dan istiqamah
Padi masak kian merunduk
Lepas dipanen diboyong ke kota
Orang berilmu harus tawadhuk
Bukan malah membusung dada
Laut Malaka riak berombak
Anak nelayan menjaring tenggiri
Jalan dakwah terjal beronak
Berat dipikul seorang diri
Mati rusa terkena panah
Mati di tengah padang savana
Selepas daurah kita berpisah
Kerja sama tetap dibina
Dari turki membeli kebab
Disantap bersama si roti canai
Mari jauhkan sebab musabab
Hati berpecah raga bercerai
Pegang kemudi bentangkan layar
Angin kencang naikkan pengayuh
Dakwah bukan mencari tenar
Bukan pula berebut pengaruh
Elok terlihat si Pulau Pandan
Dibalik Pulai si Angsa Dua
Bila dunia menjadi tujuan
Alamat hancur dakwah dibina
Luas dan Kaya Pulau Meranti
Kasihan nasib rakyat jelata
Jalan dakwah jalannya Nabi
Ujungnya Surga bukan dunia
Kabut turun matapun rabun
Sampan nelayan menabrak dermaga
Inilah bait penutup pantun
Semoga berjumpa di lain masa
———-
Hotel Syariah, Solo -19 Jumadil Akhir 1444/ 12 Jan 2023
Abu Fairuz My