Asmara itu ibarat api, bila didekati ia akan membakar, bila membakar akan muncul korban.
Korban terbakar “cinta terlarang” itu jauh lebih banyak dari korban terbakar api, dan bahaya korban cinta terlarang beribu kali lebih dahsyat dari bahaya korban terbakar api.
Karena kobaran api hanya membakar tubuh, sementara kobaran cinta terlarang membakar agama, menghancurkan dunia dan akhirat.
Kata orang-orang tua ”menjaga itu lebih baik dari mengobati”. Karenanya, sebelum virus “asmara terlarang” itu menyerangmu, lebih baik kau menjauh menghindarinya.
Daripada jadi bucin (budak cinta) pada makhluk, mengapa kau tak taklukkan dirimu menjadi budak Ar-Rahman pemilik samudera cinta yang luas tak bertepi?
Blang pidie, 13 Rajab 1444/ 4 Feb 2023
Abu Fairuz