Siapa Menabur Angin Bersiaplah Menuai Badai

Membangun mahligai cinta di atas puing kehancuran rumah tangga tetangga apalagi teman sejawat adalah bentuk pengkhianatan tingkat tinggi yang akan melahirkan kutukan dan laknat -sekiranya pelakunya tidak bertobat dan mendapatkan rahmat Allah-.

Sejarah kan selalu berulang. Jika hari ini kau ganggu istri tetanggamu, maka tunggulah masanya istrimu kan diganggu orang. Bila hari ini kau tertawa karena berhasil merebut istrinya, tunggulah kan datang masanya kau kan menangis tatkala istrimu direbut orang.

Perlakukanlah manusia seperti engkau memperlakukan dirimu. Jika kau tak suka dicubit, jangan coba-coba mencubit orang.
Jika kau tak suka istrimu diganggu maka jangan pernah ganggu istri orang.

Rumah tangga yang dibangun di atas kezaliman akan berbuah kezaliman pula kelak.
Siapa menabur angin bersiaplah menuai badai.

BATAM, 23 Rabiul Awwal 1438 / 22 Des 2016

Abu Fairuz Ahmad Ridwan