Nikmat Tauhid
Bila tuan pergi ke Denpasar
Alamnya indah beribu taman
Nikmat tauhid begitu besar
Syukuri duhai insan budiman
Mendaki jalan ke Jimbaran
Sejuk terasa angin semilir
Manalah mungkin menjadi tuhan
Batu dipahat dibentuk diukir
Danau Buyan jauh di bawah
Terhampar di tengah perbukitan
Tuhan Arrahman Maha pemurah
Tak butuh sesaji tak butuh makan
Di puncak Bedugul tikar digelar
Ramai pelancong pergi tamasya
Malang jenazah dihusung dibakar
Kenangan terakhir dari keluarga
Ingin hati ke Singa Raja
Namun sayang langkah terhenti
Sulit dan rumit suatu agama
Bila bukan dari Ilahi
Mentari tenggelam di pantai Kuta
Malam merambat datang menjelang
Musibah segera datang melanda
Bila Tuhan banyak berbilang
Tanah Lot di tepi pantai
Elok terlihat di kala senja
Harta benda habis tergadai
Untuk sesaji para berhala
Pantai Sanur selalu disebut
Tempat turis bersenang-senang
Bila malu telah tercabut
Manusia mirip dengan binatang
Denpasar, 17 Rajab 1437/ 24 April 2016
Abu Fairuz Ahmad Ridwan My