Menikah Yang Membawa Petaka

Menikah yang membawa petaka adalah pernikahan yang dibangun di atas konsep dunia, ketenaran, jabatan, keturunan, harta dan kecantikan.

Sufyan bin Uyainah pernah didatangi seorang lelaki yang mengeluhkan tentang sikap istrinya yang memandangnya dengan sebelah mata, melecehkan dan menghinakannya.

Sufyan bin Uyainah bertanya padanya: apakah dahulu kau menikahinya karena ingin mencari kemuliaan diri di samping kemuliannya?i a menjawab:ya, maka Sufyan menasehatinya dengan petuah layak ditulis dengan tinta emas:”

من ذهـب إلى العز ابتلي بالـذل ،
ومن ذهـب إلى المال ابتلي بالفقـر ، و من ذهب إلى الـدين يجمع الله له العز و المال مع الـدين ”
​[ حلية الأولياء ( ٧ / ٢٨٩ ) ]

Barang siapa yang menikah karena ingin menumpang kemulian dari pasangannya bersiaplah untuk mereguk pahitnya piala kehinaan, barang siapa yang menikah karena harta bersiaplah meraih kemiskinan, barang siapa yang menikah karena baiknya agama seseorang niscaya Allah kan kumpulkan baginya kemulian,harta dan agama”.

Apabila rumah tanggamu ada masalah,telusuri kembali niatmu di awal dahulu…
Karena apakah kau menikah…?
Sebab apa kau terima pinangannya?..
Setelah itu bertobatlah..!
Semoga taubatmu dapat memperbaiki keadaanmu.

Bertekuk hormat hamba sahaya
Di hadapan tuan pangeran pemberani
Runtuh mahligai rumah tangga
Salah niat di dalam hati

Tepak sirih dalam bahtera
Pengiring putri kala berhelat
Maksud nikah nak jadi kaya
Malang nasib jadi melarat

Malu bertanya sesat alamat
Tubuh berpeluh bau aroma
Tuan kupuja karena terhormat
Setelah nikah kujadi hina

Roti jala dalam tempayan
Buat dijual dipasar raya
Memang adik putri bangsawan
Setelah kupinang badan sengsara

Idul Qurban sapi disembelih
Jalankan titah Yang Maha Kuasa
Karena agama adik kupilih
Kekal cintaku sepanjang masa

———-
Batam, 16 Rabius Tsani 1439/03 Jan 2018

Abu Fairuz