PETUAH MELAYU SAMBUT PEMILU
Dikala pagi kapal berlabuh
Bila menyandar layar di lipat
Daripada kita bermusuh
Lebih baik saling menghormat
Dayang istana pergi mencuci
Di dalam bakul ada basahan
Tiada guna saling mencaci
Hanya karena beda pilihan
Tebarkan jala dapatkan pari
Pari dimasak oleh cik minah
Aib orang jangan di cari
Apalagi menyebar fitnah
Berlayar perahu menuju tepian
Membawa piala di dalam baki
Siapa memimpin mohon doakan
Bukan malah dicaci maki
Tuan guru datang melayat
Lepas mentari setombak naik
Pemimpin itu cerminan rakyat
Masyarakat baik iapun baik
Orang Siak zahirnya alim
Bila mengaji tiada asal
Dari mana pemimpin zalim
Dari rakyat ia berasal
Tuanku Imam pimpin Paderi
Keris dipinggang itulah modal
Bila ingin majukan negeri
Iman dan takwa jadikan bekal
Mendung datang menutup cahaya
Hujan menyiram di atas lahan
Jangan berharap negeri kan jaya
Bila rakyat tak takut Tuhan
Bila senja pulang sendiri
Anak gembala bawa lalapan
Bila rakyat berbenah diri
Akan muncul pemimpin idaman
Duduk daku mengenang masa
Dikala kecil belajar adab
Menyebar aib membuat dosa
Takutlah tuan kelak di azab
Kain songket bawa dijinjing
Untuk di jual di dalam pasar
Bila tuan selalu mengunjing
Aib tuan akan tersebar
Ikan Sembilang rasanya sedap
Di asam pedas hantar ke teman
Kepada Tuhan kita berharap
Agar negeri makmur dan aman
—————-
Mekah, 29 Zulqa’dah 1439/11 Agust 2018
Abu Fairuz My