Menganggumi keindahan makhluk dengan mengabaikan isinya, adalah pengaguman pada sesuatu yang fana.
Tubuh menua, rambut beruban, kekuatan melemah, penyakit mendera dan kelak setelah mati tubuh kan hancur menjadi tanah, karena ia berasal dari tanah kan kembali pula ke tanah.
Kekaguman pada isi, adalah kekaguman atas sesuatu yang kan berkekalan, meski casing (baca badan) kan hancur binasa, namun kebaikan tatkala hidup abadi jua.
Pulau Pandan jauh di tengah
Dibalik Pulau Si Angsa Dua
Hancur badan berkalang tanah
Budi baik dikenang jua
Mata awam sentiasa tertipu melihat kecantikan raga yang zahir, sebaliknya pandangan mata hati kaum khawas kan menembus pada jiwa yg terbalut dalam raga.
Untuk para pengagum raga, bersiaplah menuai badai kecewa, manakala apa yang kau kagumi itu tak seindah apa yang kau bayangkan dalam benakmu.
Medan, 10 Safar 1441/ 9 Okt 2019
Abu Fairuz My
——————-