Di Pontianak belilah sarung
Sarung dicuci tiada luntur
Apalah tanda orang beruntung
Mendapat nikmat ia bersyukur
Jalan ke Sanggau banyak lubangnya
Itulah resiko dalam bersafar
Bila nak faham orang berjaya
Dapat musibah ia bersabar
Sintang nama sebuah Kota
Penduduk ramah dakwah tersebar
Tiada celaka orang berdosa
Bila di iring dengan istighfar
Ditepi Kapuas Melayu bermukim
Sungai terpanjang di Kalimantan
Tauhid agama Nabi ibrahim
Tanpa syirik dicampur adukkan
Melayu dan Dayak tiada beza
Bila tiada iman menghujam
Bila yakin Allah Pencipta
Mengapa syirik dihati mendekam
Mandau senjata memanglah hebat
Tapi Kerambit tak mau kalah
Wali Allah wajib di hormat
Tapi bukan utk di sembah
Bumi Borneo bumi idaman
Banyak menyumbang ibu pertiwi
Nabi tiada beza-bezakan
Semua berhala ia perangi
Berjalan-jalan ke kota Sampit
Jangan lupakan bumi Ketapang
Dahulu syirik dalam terjepit
Kini syirik diwaktu sempit dan lapang
Sintang-Kalimantan Barat, 17 Muharram 1437/ 30 Oktober 2015.
Abu Fairuz