BIDADARI DUNIA
Rumah tangga akan menjadi taman-taman surga seorang mukmin apabila ia memiliki permata dunia berupa istri solehah.
Dengannya segala beban hidup yang berat kan menjadi ringan, derai air mata menjadi tawa, duka nestapa menjadi bahagia.
Kehadirannya di rumah tangga akan merubah empedu menjadi madu, merubah cuka menjadi anggur, merubah pasir menjadi permata, merubah racun menjadi penawar.
Denyut nadi hidupnya adalah pengabdian tulus tanpa pamrih sepanjang masa kepada suami dalam rangka mencari ridho Rahman.
Sebening embun pagi murni cintanya pada suami, Selembut sutera perangai dan akhlaknya pada suami. Sungguh ialah bidadari dunia.
Rasulullah-shallallahu alaihi wa sallam bersabda:”
ألا أخبركم بخير نسائكم من أهل الجنة! الودود الولود العئود لزوجها التي إذا ظلمت قالت: هذه يدي في يدك لا أذوق غمضاً حتى ترضى. رواه الدارقطني والطبراني، وحسنه الألباني.
Mahukah kuberitahukan kalian istri kalian yang terbaik dan calon penghuni surga? dialah wanita yang penuh cinta, subur yang senantiasa mencari ridho suaminya. Apabila ia berbuat zalim atau dizalimi suami ia segera berkata: “duhai suami …inilah tanganku yang terulur pada tanganmu memohon maafmu. Sungguh aku tak mampu memejamkan mata hingga engkau ridho padaku”. HR. Ad-Darul Qutni, at-Thabarani dan dihasankan Syeikh Al -Albani.
Dalam riwayat imam An -Nasa’i di Sunan Kubra dengan redaksi
التي إذا آذت أو أوذيت جاءت حتى تأخذ بيد زوجها ثم تقول: والله لا أذوق غمضاً حتى ترضى.
Dialah wanita yang bila menyakiti suaminya atau disakiti suaminya segera datang merebut tangan suaminya sambil berkata: “demi Allah sungguh daku tak mampu memejamkan mata ini hingga dirimu ridho padaku”.
Dialah isri qona’ah tak banyak maunya, tawadhu dan merendah kepada suaminya. Penuh kelembutan dan kesederhanaan, penyabar dan bersahaja.
Sungguh seandainya dibolehkan sujud kepada suaminya, niscaya ia takkan ragu bersimpuh sujud di kaki suaminya.
* setitik asa kepada semua wanita….
Jadilah bidadari bagi suamimu.
——————
PPIT, 15 Ramadhan 1437/ 20 Juni 2016
AF-AR-MY