Baliang-Baliang Di Ateh Bukik

“Manusia utuh” adalah manusia yang punya pendirian kokoh tak bergeming. Tak mudah larut terbawa arus, tak mudah goyang diterpa ombak, tak tenggelam dibawa badai.

Kuat memegang prinsip, konsisten dengan perkataan dan perbuatan. Semboyannya “Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang”.

Perumpamaan manusia plin-plan adalah bagaikan baling-baling yang dipancangkan di atas bukit yang akan bergerak dan berputar sesuai arah angin. Bila angin mengarah ke barat, ia akan berputar ke barat, bila angin ke timur iapun turut ke timur.

Tak punya pendirian, tak punya pertimbangan yang matang, gampang berubah-ubah, tak punya cita-cita, tak berani mewujudkan mimpi. Mudah menyerah dan gampang dipengaruhi orang sekitar.

Perkataannya mudah sekali berubah-ubah, bak kata orang Minang: “Kato dahulu batapati-kato kudian kato bacari”. Gampang mengubah statement yang telah disepakati terlebih dahulu, dengan seribu satu alasan.

* Menjadi manusia utuh

———————————————-
Batam, 13 Rajab 1438/10 April 2017

Abu Fairuz My