Mertua Banyak Permintaan

Soal:

Ustadz, ada curhatan dari seorang ikhwan.

Qadarullah, sekarang dia ada masalah dengan istrinya, padahal baru menikah beberapa bulan.
Penyebab dari masalahnya adalah faktor orang tua istrinya.

Orang tua istrinya selalu meminta bantuan pada ikhwan tsb, padahal baru saja menikah, sudah minta bantu biaya sekolah adeknya, biaya pokok, biaya lainnya dan sekarang orang tua istrinya minta bantuan lagi karena sudah lama terlilit hutang.

Dan sekarang ikhwan tersebut mau meminta pisah saja dengan istrinya ustadz. karena kan belum ada anak, takutnya nanti kedepannya, masih ada lagi masalah yang harus dibebankan pada dia katanya.

Kondisi ikhwan tersebut kerjanya kurir ustadz. dia bilang, bagaimana bisa nabung untuk kedepannya, apa lagi kalau nanti punya anak kalau begini caranya kata dia ustadz.
Jadi sebelum terlambat (sebelum punya anak). dia merasa berpisah jalan terbaik.

Ana sendiri tidak tau mau kasih solusi apa ustadz, bagaimana menutut ustadz, mana tau ada jawaban yg bisa membuat mereka baikan.

Jawab:

Bila istrinya sholehah dan baik agamanya, mengapa harus pisah, apakah ada jaminan wanita yang akan datang kelak lebih baik dari istrinya sekarang?.

Adapun mertua banyak minta bantuan, banyak tuntutan dan lain-lain, maka sebagai suami dia harus berkata terus terang pada mertuanya bahwa ia bisa bantu sesuai kemampuannya saja.

Tak benar cepat mengambil keputusan mau berpisah, semoga saja dari istrinya dia mendapati kebaikan yang banyak.

Kata Allah:

فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا
كَثِيْرًا ﴿النساء : ۱۹﴾

boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak di dalamnya. (QS. An-Nisa’: 19)

Suami harus banyak bersabar dan bertakwa dalam menghadapi problem rumah tangga, insyaallah dengan dua modal itu, rumah tangganya akan bertahan dan dalam kebaikan selalu.

Wallahu a‘lam.

11 Rabiul Awwal 1444/ 7 Okt 2022

Abu Zubair Ahmad Ridwan My