Ahlus Sunnah Versi Muktamar

Ahlus Sunnah Wal jama’ah bukan merk dagang suatu kelompok yang memiliki kartu anggota dan atribut tertentu…

Ahlus Sunnah waljama’ah bukan disahkan dengan muktamar dan musyawarah melalui utusan daerah dan negara-negara yang bersekutu…

Ahlus Sunnah bukan milik perusahaan dan ormas yang anggotanya banyak beratus dan beribu..

Ahlus Sunnah waljamaah bukan tunggangan politik untuk meraih suara dan simpati manusia maupun hantu…

Ahlus Sunnah waljamaah tidak menjadi sah bilamana diresmikan atas perintah Big Boss Rusia, Amerika, PBB dengan ketok palu…

Ahlus Sunnah Waljama’ah bukanlah agama yang baru lahir setelah kemunculan kelompok Asy’ariyyah, Maturidiyyah, kelompok Sufi dan tarikat dengan segala macam ajaran yang baru…

Ahlus Sunnah Wal jama’ah adalah Islam yang murni tanpa, syirik, bid’ah, khurafat maupun ajaran-ajaran yang simpang siur tak menentu…

Ahlsu Sunnah Waljama’ah pimpinannya adalah Nabi Muhammad yang datang dengan wahyu…

Kemudian di ikuti oleh para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in serta semua yang mengikuti cara beragama mereka hingga hari kiamat sebagai batas waktu…

Tak perlu dirimu risau tatkala engkau tidak dimasukkan Muktamar Ghrozni dalam lingkaran Ahlus Sunnah Waljama’ah dunia masa kini, tak pula perlu bersedih pilu…

Sebab yang kau butuhkan adalah pengakuan di akhirat kelak oleh Nabimu untuk dapat mereguk seteguk air suci dari telaga Raudhah yang begitu putih melebihi susu…

Ketika itulah kau kan melihat ahlul bid’ah dan kaum munafikin dihalau darinya dan diseret ke neraka dalam keadaan terbelenggu…

——————————————
Mekah, 1 Zulhijjah 1437 / 3 Sept 2016

Abu Fairuz Ahmad Ridwan My